aku dan playlist arctic monkeys

Tuesday, October 25, 2016

Adalah sebuah perjalanan pulang dari stasiun cawang bawa angin masuk ke badan yang bisa bikin aku mikir beneran (karena selama ini enggak pernah mikir anaknya).

"I have been feeling foolish,
you should try it"

Hanya seorang mahasiswi yang dengerin alex turner di kuping, ya, sama aja sama pemudi lain yang kegandrungan tren jaman sekarang. Malam itu hanya berbeda dengan kaca helm baru pak agus yang kali itu membuat cahaya gedung - gedung jadi bias, kemanapun mataku menilik, aku melihat pelangi.

Hanya seorang manusia biasa ternyata gadis ini, tidak spesial spesial amat. Menaruh batas harapan kebahagiaan kepada benda mati. Tidak pernah puas dengan semua yang sudah di beli. Mana? katanya inner peace yang dicari?
Halah, basi.

"You look like you've been for breakfast at the heartbreak hotel
And sat in the back booth by the
Pamphlets and the literature on how to lose
Your waitress was miserable and so was your food
If you're gonna try and walk on water
Make sure you wear your comfortable shoes"

(comfortable shoes saja tidak punya)
(tuh kan)

Hanya bisa iri dengan apa yang terjadi pada orang lain, salahnya sendiri padahal, tidak pernah berhati - hati pada pilihan untuk diri sendiri. Ngurusin orang lain aja... pusing.

Sampai kapan mau begini enggak ikhlas?

"Do you still feel younger than you thought you would by now?
Or darling, have you started feeling old yet?"


Kabur dengan goresan di bibir dan perona wajah,
siapa tau bisa lari dari kenyataan,
ya kan?




You Might Also Like

0 comments

Powered by Blogger.